Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index)
Formula ini mengukur status gizi dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan kuadrat dalam meter. Kelemahan metode ini adalah mengabaikan persentase lemak tubuh seseorang dan cara ini hanya efektif untuk usia dewasa (+17 tahun). Formula ini juga tidak berlaku untuk wanita hamil dan atlit pada umumnya.
Mengenai sejarah dan penjelasan lebih lanjut tentang asal mula formula ini dapat dibaca disini.
Formula:
Contoh :
Berat Badan (BB) = 65 kg,
Tinggi Badan (TB) = 170 cm => 1,7 m
IMT = 65/(1,7)2
= 65/2,89
= 22,5 (Normal)
Klasifikasi nilai IMT :
IMT | Status Gizi | Kategori |
< 17.0 | Gizi Kurang | Sangat Kurus |
17.0 - 18.4 | Gizi Kurang | Kurus |
18.5 - 25.0 | Gizi Baik | Normal |
25.1 - 27.0 | Gizi Lebih | Gemuk |
> 27.0 | Gizi Lebih | Sangat Gemuk |
Manfaat dari menghitung
IMT adalah supaya kita mengetahui dan menjaga berat badan tetap dalam
kondisi ideal. Kelebihan berat badan (obesitas) lebih mudah
'mengundang' berbagai macam penyakit seperti:
Gangguan pernapasan, jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke serta
gangguan hormonal.
Disclaimer: Formula ini berdasarkan perhitungan IMT atau "Body Mass Index", saran yang saya berikan hanya sebagai catatan. Untuk lebih jelasnya hubungi Dokter dan periksakan kesehatan anda.
This free script provided by JavaScript Kit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar