nasi putih |
Diabetes melitus menyebabkan kematian yang lebih banyak daripada korban HIV/AIDS. Sedangkan dikutip dari data yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah pengidap diabetes melitus di Indonesia merupakan yang terbanyak ke-empat di dunia, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
Nasi putih adalah makanan yang mempunyai
kadar gula yang tinggi. Sayangnya jika nasi putih dikonsumsi terlalu
banyak dan tidak disertai dengan olahraga yang cukup, maka level glukosa
dalam darah akan meningkat sehingga dapat memicu risiko seseorang
terkena diabetes.
Maka dari itu, jika rencana pemerintah membuat program
'Sehari Tanpa Nasi' atau 'One Day No Rice' menuai pro kontra, praktisi kesehatan justru melihat banyak manfaatnya untuk kesehatan rakyat.
Memang sulit untuk mengganti pola pikir
masyarakat tentang nasi. Bahkan, sampai ada pepatah bahwa ‘belum makan
namanya jika belum memakan nasi’. Nasi putih memang terasa lebih enak
dibanding nasi merah, ubi, gandum, ataupun jagung. Namun, tahukah Anda
dengan mengganti makanan pokok Anda dari nasi putih menjadi nasi merah
ataupun biji-biji lainnya seperti gandum akan mengurangi resiko Anda
untuk terkena penyakit diabetes?
Para peneliti dari Sekolah Kesehatan
Masyarakat Harvard (HSPH), memperkirakan bahwa mengganti 50 gram nasi
putih (hanya sepertiga dari jumlah porsi sehari-hari) dengan beras merah
dalam jumlah yang sama akan menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar
16%. Penggantian yang sama dengan biji-bijian lain, seperti gandum dan
barley, bisa menurunkan risiko sebesar 36%.
Berdasarkan studi di situs jurnal Archives of Internal Medicine edisi online 14 Juni 2010, beras
merah lebih unggul dari beras putih karena lebih mengandung serat,
mineral, vitamin, dan phytochemical. Meskipun begitu, beras merah kerap
tidak menghasilkan peningkatan kadar gula darah.
Jenis karbohidrat seperti ubi, jagung,
singkong, oatmeal, roti gandum, nasi merah merupakan karbohidrat
kompleks yang kadar gulanya rendah dan menahan kenyang lebih lama hingga
6 jam. Karbohidrat kompleks ini bisa disimpan di liver dan otot sebagai
glikogen (zat sebelum menjadi glukosa).
Jika tubuh kekurangan energi, cadangan glikogen inilah yang akan dipecah menjadi glukosa sebagai sumber energi. Karbohidrat kompleks mengandung lebih sedikit gula tapi lebih tinggi serat, sehingga justru memberi lebih banyak manfaat, baik bagi wanita, pria maupun anak-anak.
Jika tubuh kekurangan energi, cadangan glikogen inilah yang akan dipecah menjadi glukosa sebagai sumber energi. Karbohidrat kompleks mengandung lebih sedikit gula tapi lebih tinggi serat, sehingga justru memberi lebih banyak manfaat, baik bagi wanita, pria maupun anak-anak.
source: Klik Dokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar